Ingin punya atau mengadopsi anjing? Kalau punya anjing dan bisa bawa anjing jalan-jalan dan bermain lempar ambil/retrive bola di lapangan rumput keren dan asik ya kelihatannya? Apalagi kalau bawa jalan anjing besar atau lucu dengan berbulu lebat dan tebal, jadi kelihatan.
Setelah beberapa lama mengadopsi anjing jadi menyesal karena banyak hal-hal yang diluar harapan sebelumnya, pengeluaran financial lebih banyak untuk kebutuhan anjing, waktu nyantai jadi berkurang, jadi ada pekerjaan tambahan untuk mengurus anjing, membawa keluar jalan-jalan, merawat anjing yang sakit dan sebagainya. Dan akhirnya anjing tersebut menjadi tidak terurus atau bahkan dibuang ke jalanan.
Sering kali hal di atas terjadi karena sering kali orang yang ingin memiliki/mengadopsi anjing langsung saja mencari anjing untuk diadopsi tanpa mencari tahu dahulu konsekuensinya.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas segala aspek yang perlu Anda siapkan sebelum benar-benar mengadopsi seekor anjing. Dari persiapan finansial jangka panjang hingga penyesuaian jadwal harian Anda, tidak ada hal sekecil apapun yang dapat diabaikan. Mengadopsi anjing bukan hanya sekedar membawa pulang hewan peliharaan baru, tetapi memulai kehidupan baru sebagai pemilik anjing yang bertanggung jawab.
Adopsi Anjing Berarti Menambah Anggota Baru
Mengadopsi anjing berarti menambah anggota keluarga baru yang akan menjadi bagian dari kehidupan Anda selama bertahun-tahun mendatang. Anjing bukan benda mati, Anjing memiliki kehidupan, kepribadian, emosi, dan kebutuhan khusus yang harus dihormati dan dipenuhi. Jangan pernah mengadopsi anjing hanya untuk memenuhi keinginan sesaat.
Seperti anggota keluarga lainnya, anjing juga dapat jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis. Persiapkan diri untuk membawa anjing ke dokter hewan secara teratur untuk pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, dan perawatan saat sakit. Biaya perawatan kesehatan anjing dapat menjadi pengeluaran besar yang harus dipertimbangkan dalam anggaran Anda.
Anjing membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan komitmen yang konsisten dari pemiliknya. Mereka bukan barang yang dapat Anda abaikan atau biarkan sendirian terlalu lama. Anjing membutuhkan sosialisasi, pelatihan, dan aktivitas fisik yang cukup untuk tumbuh dengan sehat dan bahagia.
Kebutuhan Anak Anjing dan Anjing Dewasa
Sebelum Anda mengadopsi anak anjing ataupun anjing dewasa, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui gambaran kebutuhan anjing yang perlu dipenuhi selain makanan, vitamin dan obat-obatan yang lebih menyita waktu dan tenaga sebagai pemilik atau pemelihara.
Anak Anjing:
- Buang Kotoran dan Kencing: Anak anjing belum sepenuhnya mengontrol kandung kemih dan usus mereka. Mereka tentunya buang kotoran dan kencing lebih sering dibandingkan anjing dewasa. Anak anjing bisa buang kotoran 5-6 sehari sedang kencing bisa dihitung dengan umur + 1. Contoh anak anjing umur 4 bulan perlu kencing setiap 5 jam sekali (4 + 1). Jadi Anda mungkin harus bangun di tengah malam untuk membawa anak anjing Anda keluar untuk buang kotoran dan kencing.
- Pelatihan Rumah: Anak anjing perlu dilatih untuk mematuhi aturan rumah, seperti tidak menggigit, tidak menggonggong berlebihan, dan tidak melompat ke atas furnitur. Kesabaran dan konsistensi dalam pelatihan sangat penting. Pelatihan ini membutuhkan paling sedikit 6 bulan agar mencapai hasil dan konsisten setiap hari.
- Sosialisasi: Periode kritis sosialisasi anak anjing terjadi antara usia 3-14 minggu. Pada masa ini, mereka perlu diperkenalkan dengan berbagai situasi, orang, hewan, dan lingkungan baru untuk membantu mereka tumbuh menjadi anjing yang percaya diri dan stabil secara mental.
- Aktivitas Fisik: Anak anjing memiliki energi yang melimpah dan membutuhkan aktivitas fisik yang cukup, seperti bermain dan berjalan-jalan, untuk menjaga kesehatan dan mencegah perilaku destruktif.
Anjing Dewasa:
- Buang Kotoran dan Kencing: Anjing dewasa yang sudah terlatih umumnya dapat mengontrol buang kotoran dan kencing dengan lebih baik. Namun, mereka tetap membutuhkan jadwal rutin dan akses ke area yang sesuai untuk melakukannya.
- Pelatihan Berkelanjutan: Meskipun anjing dewasa sudah terlatih, pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk mempertahankan perilaku yang diinginkan dan mencegah masalah perilaku baru.
- Aktivitas Fisik: Kebutuhan aktivitas fisik anjing dewasa bervariasi tergantung pada ras, ukuran, dan usia mereka. Namun, sebagian besar anjing membutuhkan olahraga teratur seperti berjalan, berlari, atau bermain untuk menjaga kebugaran dan kesehatan mental.
- Perawatan Kesehatan: Anjing dewasa membutuhkan perawatan kesehatan rutin, seperti vaksinasi, pemeriksaan tahunan, dan pengendalian parasit. Mereka juga mungkin membutuhkan perawatan khusus jika menderita kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Cara yang Benar Mengajak Jalan-Jalan Anjing Anda
Mengadopsi Anjing Adalah Komitmen Panjang
Anjing dapat hidup selama 10-15 tahun dan bahkan bisa lebih lama untuk beberapa ras. Jadi ketika Anda mengadopsi anjing, maka Anda berkomitmen untuk memberikan perawatan, kasih sayang, dan kebutuhan mereka selama sisa hidup mereka. Ini bukan hanya tanggung jawab sementara, melainkan kewajiban seumur hidup.
Bentuk tanggung jawab dan komitmen tersebut adalah perlu mengalokasikan waktu, energi, dan sumber daya finansial yang signifikan. Anda harus menyediakan waktu untuk memberi makan, membersihkan, memandikan setiap 1-2 minggu sekali, mengeringkan bulunya yang kadang bisa memakan waktu 2-3 jam, mengajak jalan-jalan, bermain, dan melatih anjing Anda setiap hari. Ini berarti harus disesuaikan dengan jadwal dan gaya hidup Anda.
Selain itu, biaya memelihara anjing dapat menjadi pengeluaran besar yang harus dipertimbangkan. Mulai dari makanan berkualitas, perawatan kesehatan rutin, vaksinasi, peralatan, hingga biaya tak terduga seperti perawatan medis jika anjing Anda jatuh sakit atau terluka.
Mengadopsi anjing juga berarti Anda harus siap untuk menangani berbagai tantangan dan situasi yang mungkin timbul selama hidup anjing Anda. Ini dapat mencakup masalah perilaku, kebutuhan pelatihan khusus, atau bahkan menghadapi keputusan sulit seperti perawatan akhir hidupnya.
Memilih Ras Anjing yang Tepat
Salah satu pertimbangan penting ketika mengadopsi anjing adalah memilih ras yang sesuai dengan gaya hidup dan kepribadian Anda. Setiap ras anjing memiliki karakteristik, kebutuhan, dan tingkat energi yang berbeda-beda. Memilih ras yang tepat dapat membantu memastikan bahwa anjing Anda merasa nyaman dan bahagia di lingkungan barunya dan termasuk Anda akan merasa nyaman dan bahagia karena tidak mengalami banyak masalah dengan anjing Anda.
Pertama, evaluasilah gaya hidup Anda. Apakah Anda aktif dan sering berolahraga, atau lebih menikmati aktivitas santai di rumah? Anjing ras bekerja seperti Border Collie atau Labrador Retriever membutuhkan aktivitas fisik dan mental yang banyak, sementara ras seperti Bulldog atau Pug lebih cocok untuk pemilik dengan gaya hidup yang lebih tenang.
Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah ukuran tempat tinggal Anda. Ras anjing besar seperti Great Dane atau Saint Bernard membutuhkan lebih banyak ruang gerak dibandingkan ras anjing kecil seperti Chihuahua atau Pomeranian. Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah kecil, ras anjing kecil atau menengah mungkin lebih sesuai.
Selain itu, pertimbangkan juga kepribadian Anda. Apakah Anda menyukai anjing yang enerjik dan selalu siap untuk bermain, atau lebih memilih anjing yang tenang dan penurut? Ras seperti Jack Russell Terrier atau Beagle dikenal memiliki kepribadian yang aktif dan nakal, sementara ras seperti Cavalier King Charles Spaniel atau Bulldog Inggris cenderung lebih santai dan penurut.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kebutuhan perawatan bulu, potensi alergi, dan tingkat vokalisasi (menggonggong atau menggeram). Beberapa ras membutuhkan perawatan bulu yang lebih intensif, sementara yang lain lebih rendah perawatannya. Ras tertentu juga dikenal dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
Baca Juga: Apa itu Anjing Ras?
Kisaran Biaya Memelihara Anjing
Seperti dikatakan sebelumnya, mengadopsi anjing tidak hanya menjadi komitmen emosional, tetapi juga komitmen finansial jangka panjang yang signifikan. Biaya memelihara anjing dapat bervariasi tergantung pada ukuran, ras, kebutuhan khusus, dan gaya hidup Anda. Namun, penting untuk mempersiapkan anggaran yang memadai agar anjing Anda dapat menerima perawatan terbaik.
Awal saat mengadopsi anjing yang perlu disiapkan:
- Biaya adopsi: Rp. 5 juta hingga ratusan juta, tergantung kualitas, ras anjing
- Perlengkapan (kandang, tempat makan, kalung, tali kekang, mainan): Rp. 10 juta
- Vaksinasi dan perawatan kesehatan awal: Rp. 1 juta hingga 2 juta.
Rutin bulanan setelah adopsi:
- Makanan berkualitas: Rp. 1 – 2 juta (sebaiknya raw food)
- Perawatan kebersihan (shampo, sikat, kotoran): Rp. 300 ribu
- Pemeliharaan (pencukuran bulu, perawatan kuku): Rp. 0 (dikerjakan sendiri)
- Perawatan kesehatan preventif (obat cacing, anti kutu): Rp. 200 ribu
Tahunan:
- Vaksinasi tahunan: Rp. 500 ribu
Tak terduga
- Perawatan medis untuk cedera atau penyakit: Rp. 2-3 juta
- Penginapan atau perawatan saat Anda bepergian: Rp. 300 ribu per malam (anjing besar)
Biaya-biaya di atas bisa bervariasi menurut lokasi dan berubah-ubah sesuai dengan kondisi ekonomi.
Kesimpulan
Begitulah gambaran keribetan mengadopsi anjing, apa saja yang menjadi hal-hal tambahan yang perlu dilakukan yang dapat mengubah gaya hidup Anda. Jadi sebelum Anda memutuskan mengadopsi anjing, pastikan rencana Anda untuk menangani hal-hal di atas termasuk financial, waktu dan tenaga yang dibutuhkan agar menjadi pemilik anjing yang bertanggung jawab!
Sumber:
Tinggalkan Balasan