Home » Perawatan » 9 Bahasa Tubuh Anjing Yang Perlu Dipahami Pemilik Anjing

9 Bahasa Tubuh Anjing Yang Perlu Dipahami Pemilik Anjing

Sumber Gambar: istockphoto.com

Anjing peliharaan kita adalah sahabat sejati. Mereka menemani kita di saat suka maupun duka, memberikan cinta dan kesetiaan tanpa syarat. Namun, terkadang anjing kita tidak bisa berbicara dengan kata-kata. Mereka berkomunikasi dengan kita melalui bahasa tubuh, yaitu gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan vokalisasi.

Sebagai pemilik anjing yang bertanggung jawab, memahami bahasa tubuh anjing Anda sangat penting. Ini memungkinkan Anda untuk:

  • Membangun hubungan yang lebih kuat: Dengan memahami perasaan dan kebutuhan anjing Anda, Anda dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan penuh kasih sayang.
  • Memberikan perawatan yang lebih baik: Dengan mengetahui kapan anjing Anda senang, cemas, atau kesakitan, Anda dapat memberikan perawatan yang mereka butuhkan.
  • Mencegah masalah perilaku: Memahami bahasa tubuh anjing Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi tanda-tanda awal masalah perilaku dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.

Artikel ini akan membahas 9 tanda bahasa tubuh anjing yang paling umum dan membantu Anda “mendekonstruksi” komunikasi mereka. Dengan pengetahuan dan pengamatan yang cermat, Anda dapat menjadi penerjemah ulung bagi sahabat berbulu Anda!

1. Menggoyangkan Ekor

Ekor yang menggoyang-goyangkan adalah tanda paling umum bahwa anjing Anda senang. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua anjing menggoyangkan ekornya dengan cara yang sama.

  • Menggoyangkan ekor dari sisi ke sisi dengan cepat: Biasanya menunjukkan kebahagiaan dan kegembiraan. Semakin cepat ekornya bergoyang, semakin bahagia mereka.
  • Menggoyangkan ekor ke atas dan ke bawah: Menunjukkan kebahagiaan dan kepuasan.
  • Menggoyangkan ekor dengan perlahan dan santai: Menunjukkan kepuasan.
  • Ekor yang tinggi: Menunjukkan rasa percaya diri dan dominasi.
  • Ekor yang rendah: Menunjukkan rasa takut atau submisi.
  • Ekor yang terselip di antara kaki: Menunjukkan rasa takut atau cemas.
Sumber Gambar: istockphoto.com

2. Telinga yang Berdiri Tegak

Telinga yang berdiri tegak adalah tanda bahwa anjing Anda sedang waspada dan tertarik dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Ini bisa menjadi tanda baik, seperti ketika anjing Anda menyambut Anda di pintu, atau tanda buruk, seperti ketika anjing Anda merasa terancam.

  • Telinga yang tegak dan menghadap ke depan: Menunjukkan rasa ingin tahu dan kewaspadaan.
  • Telinga yang tegak dan mengarah ke belakang: Menunjukkan rasa takut atau agresivitas.
Sumber Gambar: istockphoto.com

Baca Juga: Panduan Membangun Kepercayaan dengan Anjing

3. Menjilat Bibir

Menjilat bibir bisa menjadi tanda bahwa anjing Anda merasa cemas atau stres. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa mual atau sakit.

  • Menjilat bibir secara berlebihan: Dapat menunjukkan rasa cemas, stres, mual, atau sakit.
Sumber Gambar: istockphoto.com

4. Menggeram

Menggeram adalah tanda peringatan bahwa anjing Anda merasa terancam atau marah. Penting untuk mundur dan menghindari kontak dengan anjing Anda jika mereka mulai menggeram.

  • Menggeram disertai dengan menunjukkan gigi dan bulu berdiri: Tanda agresivitas dan Anda harus segera mundur.
Sumber Gambar: istockphoto.com

5. Bersembunyi

Bersembunyi adalah tanda bahwa anjing Anda merasa takut atau tidak aman. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti suara keras, orang asing, atau anjing lain.

  • Bersembunyi di bawah tempat tidur atau di sudut ruangan: Tanda rasa takut dan Anda harus menyediakan tempat yang aman bagi mereka untuk bersembunyi.
Sumber Gambar: istockphoto.com

Baca Juga: Panduan Merawat Anjing Senior: Kebahagiaan & Kesehatan di Masa Tua

6. Menguap

Menguap bisa menjadi tanda bahwa anjing Anda merasa lelah, stres, atau bosan.

  • Menguap berlebihan: Bisa menunjukkan rasa cemas, stres, atau kepanasan.
Sumber Gambar: istockphoto.com

7. Menatap

Menatap adalah cara anjing untuk menunjukkan dominasi atau rasa ingin tahu.

  • Menatap langsung dan lama: Bisa menunjukkan rasa dominasi atau agresivitas. Hindari menatap balik anjing Anda secara langsung jika Anda tidak ingin membuatnya merasa terancam.
  • Menatap sebentar: Bisa menunjukkan rasa ingin tahu atau ingin bermain.
Sumber Gambar: istockphoto.com

8. Mencium

Mencium adalah cara anjing untuk menyapa, menunjukkan kasih sayang, atau mencari informasi.

  • Mencium wajah atau tangan: Menunjukkan kasih sayang atau ingin perhatian.
  • Mencium tanah atau benda lain: Mencoba mencari informasi tentang bau yang mereka cium.
Sumber Gambar: istockphoto.com

9. Mengangkat Kaki

Mengangkat kaki bisa menjadi tanda bahwa anjing Anda ingin buang air kecil atau besar, merasa cemas, atau mencoba bermain.

  • Mengangkat kaki depan: Bisa menunjukkan rasa cemas atau ingin bermain.
  • Mengangkat kaki belakang: Biasanya menunjukkan bahwa anjing Anda ingin buang air kecil atau besar.

Baca Juga: 7 Mitos vs Fakta: Membongkar Kekeliruan Umum Tentang Memberi Tulang pada Anjing

10. Kesimpulan

Memperhatikan Kombinasi Bahasa Tubuh

Penting untuk dicatat bahwa memahami bahasa tubuh anjing seringkali melibatkan pengamatan terhadap kombinasi beberapa tanda, bukan hanya satu isyarat saja. Misalnya, seekor anjing yang menggoyangkan ekornya perlahan dan tertunduk mungkin tidak terlalu senang, melainkan sedang merasa bingung atau tidak yakin. Anjing yang menjilat bibirnya sambil mondar-mandir mungkin sedang cemas.

Belajar Mengenal Anjing Anda

Setiap anjing adalah individu dengan kepribadian dan caranya sendiri dalam berkomunikasi. Cara terbaik untuk memahami bahasa tubuh anjing Anda adalah dengan memperhatikannya setiap hari. Amati bagaimana mereka berperilaku dalam situasi yang berbeda dan bagaimana bahasa tubuh mereka berubah. Dengan pengamatan dan pengetahuan, Anda akan bisa “menerjemahkan” komunikasi anjing Anda dengan lebih baik.

Tips Tambahan:

  • Konsultasikan dengan Dokter Hewan: Jika Anda tidak yakin tentang arti bahasa tubuh anjing Anda, atau jika Anda melihat perubahan drastis dalam perilakunya, konsultasikan dengan dokter hewan. Mereka dapat membantu Anda menentukan penyebabnya dan memberikan saran untuk perawatan.
  • Bersabar dan Peka: Membangun hubungan yang kuat dengan anjing Anda membutuhkan waktu dan kesabaran. Belajar memahami bahasa tubuh mereka adalah bagian penting dari proses ini.
  • Carilah Bantuan Pelatih Anjing: Jika Anda kesulitan memahami bahasa tubuh anjing Anda atau mengalami masalah perilaku, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pelatih anjing profesional. Mereka dapat membantu Anda melatih anjing Anda dan mengajari Anda cara berkomunikasi dengan mereka secara efektif.

Dengan memahami tanda-tanda bahasa tubuh anjing Anda, Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan penuh kasih sayang dengan mereka. Anda juga dapat lebih memahami kebutuhan mereka dan memastikan mereka hidup bahagia dan sehat.

Sumber:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *