Anjing Belgian Malinois adalah salah satu ras anjing penjaga dan pekerja paling populer di dunia. Kecerdasan, kesetiaan, serta kemampuan luar biasanya sebagai anjing polisi dan militer membuat Malinois sangat dicari oleh berbagai kalangan.
Di Indonesia sendiri, popularitas Malinois sebagai anjing pelacak, penyelamat, penjaga, hingga teman keluarga terus meningkat dari tahun ke tahun. Karakteristiknya yang aktif, tangguh, dan mudah dilatih menjadi daya tarik tersendiri.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang asal usul, karakter, kebutuhan perawatan, hingga berbagai tips dan rekomendasi bagi Anda yang ingin memelihara anjing Belgian Malinois. Informasi ini penting diketahui baik oleh pemilik pemula maupun pecinta Malinois berpengalaman.
Dengan memahami berbagai aspek tentang ras anjing pekerja yang fenomenal ini, Anda akan lebih siap dan mampu memberikan perawatan serta lingkungan terbaik agar Malinois bisa hidup bahagia dan menunjukkan potensinya sepenuhnya.
1. Sejarah dan Asal Usul Anjing Belgian Malionis
Menurut AKC, Anjing Belgian Malinois pertama kali dikembangbiakkan di Belgia sekitar abad ke-19 oleh peternak anjing lokal di daerah Malines. Awalnya, mereka mengawinkan anjing-anjing penggembala Jerman untuk menghasilkan anak anjing yang dapat bekerja keras menggiring ternak di ladang.
Hasil persilangan ini kemudian dikenal secara lokal sebagai “Anjing Malinois” atau “Berger Malinois” yang berarti Penggembala Malines. Adapun nama Malines atau Mechelen sendiri diambil dari kota di Belgia dimana para peternak berada.
Seiring waktu, peternak di daerah sekitar seperti Laeken dan Groenendael juga mulai mengembangkan varietas anjing penggembala sejenis dengan karakteristik masing-masing. Namun hanya Malinois yang terbukti paling tangguh dan lincah sehingga terus dipilih selektif sebagai anjing pekerja di peternakan dan penjaga di perkebunan maupun ladang militer.
Pada Perang Dunia pertama 1910-an, anjing militer Malinois mulai dipakai secara luas oleh tentara Belgia sebagai kurir, penarik kereta medis, hingga penjaga basis militer. Kepopuleran mereka terus menanjak karena intelijensi, kepatuhan, dan performa kerja superior dibanding ras lain ketika itu.
Setelah diperkenalkan ke Amerika pada 1911, Malinois kembali mencuri perhatian dengan kemampuan mengesankannya. Hal ini membuat popularitasnya melejit di kalangan polisi, militer, dan masyarakat sipil pada 1960-1970an. Hingga kini, Malinois masih menjadi salah satu ras anjing polisi dan penjaga paling andal di dunia.
Begitulah sejarah singkat tentang asal usul Belgian Malinois sebagai ras anjing pekerja dan penjaga yang fenomenal. Saya harap informasi tambahan ini bisa melengkapi pemahaman pembaca tentang Malinois.
2. Fakta-fakta Menarik
Selain fakta-fakta dasar yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut ini 7 fakta menarik lainnya tentang anjing Belgian Malinois:
1. Malinois adalah satu-satunya anjing yang terpilih untuk misi penyerbuan Osama bin Laden
Seekor anjing Malinois bernama Cairo dilaporkan ikut dalam misi intelijen khusus Amerika Serikat tahun 2011 untuk menangkap dan menewaskan teroris Osama bin Laden di Pakistan. Cairo bertugas melacak dan menandai target misi yang berbahaya ini.
2. Sering dipakai sebagai anjing perang dan anti bom
Karena kecerdasan dan keberaniannya, Malinois kerap dijadikan sebagai anjing militer untuk misi khusus. Mereka juga dilatih khusus untuk mendeteksi ranjau, bahan peledak dan narkoba dalam operasi anti terorisme dan penjaga perbatasan.
3. Salah satu anjing favorit di unit K-9 polisi
Hampir semua unit anjing pelacak K-9 polisi di dunia selalu memasukkan Belgian Malinois dalam skuadnya. Alasannya tentu saja karena kemampuan dan insting superior Malinois dalam hal pelacakan, penjagaan, hingga pertahanan diri.
4. Sering tampil di film dan TV
Karena atletisme dan respon yang cepat terhadap perintah, Belgian Malinois kerap ditampilkan dalam adegan laga dan aksi dalam film-film Hollywood maupun serial TV terkenal.
3. Karakteristik Fisik
Selain ciri-ciri fisik utama yang sudah disebutkan, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai karakteristik tubuh anjing Belgian Malinois:
Ukuran dan Proporsi
Seekor Malinois ideal memiliki tubuh proporsional dengan tinggi sedikit melebihi panjang badan. Kaki belakang sedikit lebih panjang untuk memberi daya dorong saat berlari. Dada dalam dan lebar untuk menampung paru-paru besar sehingga memiliki daya tahan cardio yang baik.
Kepala dan Tengkorak
Kepala Malinois cenderung panjang dan sempit, tidak terlalu berat dan proporsional dengan tubuh. Tengkorak agak datar, stop (penyempitan antara mata dan moncong) tidak terlalu dalam dan sudut rahang tegas.
Bulu dan Warna
Standar bulu Malinois adalah jenis bulu doublet, yaitu lapisan bulu halus dan tebal. Warna bulunya coklat muda kekuningan (fawn), kadang dengan sedikit coret hitam (brindle). Bulunya cukup pendek dan padat menempel di badan.
4. Perilaku dan Kepribadian
Kepribadian ras anjing selalu jadi pertimbangan penting bagi calon pemilik. Berikut penjelasan lebih detail mengenai perilaku dan sifat khas Belgian Malinois:
Energik
Berbeda dengan anjing peliharaan pada umumnya, Malinois memiliki energi yang LUAR BIASA tinggi dan tampak selalu “hidup”. Mereka bisa terus berlari, melompat dan bermain sepanjang hari tanpa lelah.
Atletis
Dengan fisik yang ramping dan gesit, Malinois sangat atletis dan lincah. Mereka sangat menyukai olahraga seperti lari, berenang, meloncat dan bergulat. Stamina mereka juga di luar kewajaran.
Peka dan Sigap
Anjing Malinois sangat PEKA dan WASPADA terhadap sekitarnya. Mereka cepat bereaksi dan tanggap terhadap suara, bau ataupun gerakan mencurigakan dengan menggonggong atau mengejar. Insting protektifnya sangat tinggi.
Agresif jika Tidak Dilatih
Karena insting tinggi sebagai anjing penjaga dan sifat enerjiknya, Malinois mudah menjadi AGRESIF dan liar jika tidak dilatih dan disosialisasikan sejak kecil. Mereka membutuhkan pemilik tangguh dan konsisten untuk dikendalikan.
5. Kesehatan dan Perawatan
Untuk memastikan Belgian Malinois tetap sehat dan bahagia, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pemiliknya:
Nutrisi Bergizi
Sebagai anjing dengan aktivitas tinggi, Malinois membutuhkan makanan bergizi tinggi untuk menopang energinya. Pilihlah kandungan protein hewani tinggi dengan lemak sehat untuk menjaga massa otot dan kondisi organ dalamnya. Hindari pemberian sisa makanan manusia yang berpotensi menimbulkan alergi atau gangguan pencernaan.
Olahraga Teratur
Alokasikan waktu khusus setiap hari untuk olahraga dan aktivitas fisik si Malinois. Berlari, berenang, meloncat, bergulat adalah beberapa contoh olahraga anjing yang disukai dan dibutuhkan oleh ras enerjik ini. Tanpa olahraga teratur, mereka berisiko obesitas, stres hingga depresi.
Perawatan Bulu Berkala
Walaupun tidak gugur berlebihan, bulu Malinois tetap perlu disisir dan dibersihkan seminggu sekali untuk mengendalikan rambut mati dan kotoran. Gunakan sampo anjing berkualitas untuk menjaga kelembapan alami dan kesehatan kulitnya. Periksa adanya kutu atau eksim sewaktu menyisir.
Baca Juga: Panduan Lengkap dan Harga Anjing Doberman
6. Latihan dan Aktivitas Fisik Anjing Belgian Malionis
Selain aktivitas olahraga pengeluaran energi, Belgian Malinois memerlukan latihan rutin untuk menstimulasi mental dan melatih kepatuhannya.
Beberapa contoh program latihan yang dianjurkan:
Pelatihan Dasar Kepatuhan
Sejak umur 2 bulan, ajarkan perintah dasar seperti duduk, berbaring, tetap, dan panggil. Gunakan penguatan positif dan buatlah sesi pelatihan menyenangkan. Ulangi komando ini setiap hari untuk menanamkan kepatuhan.
Pelatihan Lanjutan
Untuk menantang kecerdasannya, lanjutkan dengan trik lanjutan seperti mengambil benda, menarik/mendorong, meloncati halangan, mengendus mencari jejak dan sebagainya. Lakukan pelatihan ini minimal 30 menit per hari.
Kursus Ketaatan Resmi
Ikutkan Malinois dalam kelas pelatihan anjing tingkat lanjut di pusat kursus anjing profesional untuk mengasah keterampilannya. Biasanya menyertakan uji ketaatan dan sertifikasi.
Dengan rutinitas pelatihan yang konsisten, Malinois Anda akan menjadi anjing tangguh, patuh dan bahagia.
7. Sebagai Hewan Peliharaan Keluarga
Walaupun dikenal sebagai anjing pekerja, Belgian Malinois sebenarnya juga bisa menjadi hewan peliharaan keluarga yang baik jika dilatih dengan benar. Berikut tips-nya:
Sosialisasi Sejak Dini
Sejak umur 2 bulan, perkenalkan anak anjing Malinois pada berbagai situasi, tempat, manusia dan hewan lain yang mungkin dijumpainya. Ini sangat penting untuk mencegah perilaku takut atau agresif di masa dewasa kelak.
Beri Perhatian Individual
Luangkan waktu khusus bermain dan berinteraksi hanya dengan si Malinois setiap harinya untuk mengikatkan ikatan emosional dengannya. Ini juga meredam kecenderungan hiperaktif dan kesepian.
Ajari Anak-Anak Cara Ideal Berinteraksi
Anak kecil perlu diawasi dan diberi pengertian untuk tidak mengganggu privasi atau menyakiti si anjing. Ajarkan mereka cara mengelus, memberi perintah dan bermain yang benar agar Malinois nyaman.
Dengan persiapan matang dan kesabaran ekstra dalam melatihnya, Belgian Malinois bisa menjadi anjing keluarga yang aktif, cerdas dan setia.
8. Keuntungan dan Tantangan
Di balik predikatnya sebagai anjing kerja unggulan, memelihara Malinois sebagai anjing peliharaan tentu memiliki beberapa tantangan tersendiri.
Keuntungan
Beberapa keuntungan utama memiliki Belgian Malinois antara lain:
- Sangat cerdas dan mudah dilatih berbagai trik atau perintah
- Memiliki stamina tinggi dan selalu siap diajak olahraga outdoor
- Protektif insting alaminya berguna sebagai anjing penjaga rumah dan keluarga
- Hampir tidak pernah menderita penyakit bawaan seperti displasia atau gagal jantung
- Umur panjang, bisa hidup sehat hingga 14 tahun
- Bulunya pendek dan keras sehingga perawatannya sangat mudah
Tantangan
Adapun tantangan dalam memelihara Malinois yaitu:
- Perlu dilatih dan diajak olahraga INTENSIF setiap hari
- Mudah stres dan berperilaku destruktif jika tidak disalurkan energinya
- Agak susah dikendalikan dan cenderung mendominasi pemiliknya
- Perlu sosialisasi dan pengawasan ketat saat interaksi dengan anak kecil
- Biaya perawatan rutin seperti grooming, pelatihan dan pemberian makanan bergizi tinggi
Jadi walaupun banyak keunggulannya, tetap diperlukan persiapan dan dedikasi penuh dari pemilik agar mampu memelihara Malinois dengan baik dan benar.
Baca Juga: Panduan Lengkap dan Harga Anjing Australian Shepherd
9. Komunitas
Bagi Anda yang baru memiliki atau berniat memelihara anjing Belgian Malinois, sangat penting untuk bergabung dengan komunitas sesama pecinta dan pemilik Malinois.
Beberapa manfaatnya antara lain:
Bertukar informasi dan pengalaman
Anda bisa bertanya langsung dan berbagi pengalaman dengan pemilik Malinois lainnya tentang perawatan, kesehatan, pelatihan, hingga tips-tips penting dalam memelihara Malinois.
Mendapatkan rekomendasi produk/jasa
Anggota komunitas biasanya saling merekomendasikan merek makanan anjing, vitamin, shampoo, tempat grooming atau penitipan anjing langganan mereka yang recommended untuk Malinois.
Memperluas jaringan
Dengan bergabung dalam komunitas Malinois, Anda bisa mengenal banyak pecinta ras ini. Bahkan bisa mendapat informasi langsung tentang ketersediaan anakan Malinois dari breeder tepercaya.
Jadi jangan ragu untuk aktif berpartisipasi dalam forum maupun grup komunitas pecinta Belgian Malinois baik secara online ataupun offline. Manfaat dan support yang didapatkan sangat besar.
10. Harga Anjing Belgian Malionis
Harga anak anjing Belgian Malinois biasanya berkisar antara Rp7 juta – Rp15 juta tergantung dari garis keturunan orang tuanya atau biasanya kita sebut bloodline.
Anjing Malinois dengan bloodline unggul, misalnya berasal dari orang tua juara kompetisi nasional atau internasional, bisa mencapai harga puluhan juta rupiah.
Faktor lain yang memengaruhi harga:
- Umur. Anak anjing berusia 2-3 bulan lebih mahal daripada yang berusia 6 bulan ke atas.
- Jenis kelamin. Anjing jantan cenderung lebih mahal karena dianggap lebih tangguh.
- Warna bulu. Warna fawn atau coklat muda yang standar lebih disukai pecinta dan dihargai lebih tinggi.
- Sertifikasi dan dokumen. Anak anjing Malinois bersertifikat dan dilengkapi dokumen kesehatan serta silsilah lebih mahal harganya.
Tinggalkan Balasan